Ferdinand Hutahaean Dipenjara, Gus Umar Sebut Anies Baswedan Kehilangan Sementara Satu Penggemarnya

- 1 Februari 2022, 15:09 WIB
Tersangka kasus dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA, Ferdinand Hutahaean disebut sebagai penggemar Anies Baswedan.
Tersangka kasus dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA, Ferdinand Hutahaean disebut sebagai penggemar Anies Baswedan. /Foto: Twitter/@FerdinandHaean3/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar mengatakan dipenjaranya mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mempunyai dampak terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Gus Umar mengungkapkan Anies Baswedan merupakan orang yang sangat dicintai oleh Ferdinand Hutahaean.

Pasalnya, Gus Umar menyampaikan Ferdinand Hutahaean kerap mem-bully Anies Baswedan hingga setiap harinya.

Baca Juga: KSAD Dudung Luncurkan Buku Terkait Gerakan Intoleransi, Gus Umar Bingung: Kenapa Judulnya Intoleran Melulu?

Hal itu diungkapkan oleh Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter @Umarhsb_Chelsea pada Selasa, 1 Februari 2022.

"Anies itu sgt dicintai oleh ferdinan. Sampai ferdinan tiap hari bully anies," kata Gus Umar.

Namun, Tokoh NU itu menyebut saat ini Anies Baswedan kehilangan sementara Ferdinand Hutahaean yang merupakan penggemarnya tersebut lantaran sedang dipenjara di Rutan Mabes Polri.

Baca Juga: Desak Polri Segera Tangkap Edy Mulyadi, Muannas Alaidid: Jauh Lebih Bahaya Dibanding Ferdinand dan Habib Bahar

"Skrg anies kehilangan semnetara satu lovernya," ujarnya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian yang bermuatan SARA oleh Bareskrim Polri pada Senin, 10 Januari 2022.

Tak hanya ditetapkan sebagai tersangka, Ferdinand Hutahaean saat ini juga masih berstatus tahanan di Rutan Mabes Polri.

Baca Juga: Pintu Masuk RI Dibuka di Tengah Ganasnya Omicron, Gus Umar Sindir Luhut, Netizen: Supaya Bisnisnya Untung

Ferdinand Hutahaean diduga telah melanggar Pasal 45a ayat (2) jo, Pasal 28 ayat (2) UU ITE serta Pasal 14 ayat (1) juga ayat 2 KUHP.

Sebagai informasi, mantan Politisi Partai Demokrat itu dilaporkan usai mencuitkan tentang 'Allahmu ternyata lemah' di akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean membandingkan Tuhan yang diyakininya lebih baik dibandingkan Tuhan yang diyakini pihak tertentu.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x