Sementara, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membantah tegas atas isu beredar yang menyebutkan pembangunan Ibu Kota Negara melibatkan pihak China.
Suharso Monoarfa mengungkapkan banyak pihak yang juga memiliki minat untuk membangun Ibu Kota Negara baru tersebut.
Dia mengatakan bahwa setidaknya sejumlah negara asing tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara itu.
Selain China, para investor yang melirik pembangunan Ibu Kota Negara itu di antaranya Jepang, Amerika Serikat, Singapura hingga Timur Tengah.
Sejatinya, kata Suharso Monoarfa, proyek pembangunan Ibu Kota Negara itu terbuka bagi siapa saja yang merasa tertarik.
Suharso Monoarfa mengatakan alasan para investor tertarik untuk ikut proyek pembangunan Ibu Kota Negara yakni secara ekonomi sangat menjanjikan.
Selain itu, hadirnya proyek pembangunan Ibu Kota Negara tak lain juga sebagai langkah awal perubahan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
Sehingga, menurutnya, sejumlah negara asing itu saling berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan emas dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara tersebut.***