Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali menyinggung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Riza Patria meminta warganya untuk tidak khawatir jika Jakarta mengalami kemunduran setelah Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur.
Riza Patria memastikan bahwa Jakarta akan tetap menjadi lebih baik lagi meskipun sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi.
Baca Juga: Tentang Pembangunan IKN, Azzam Mujahid Izzulhaq: Adakah Negara yang Pindah Ibu Kota Saat Pandemi?
Hal itu diungkapkan oleh Riza Patria ketika menghadiri acara pelantikan Ketua RT/RW di Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin, 24 Januari 2022 malam.
"Tidak perlu khawatir, kita pastikan sekalipun Jakarta tidak lagi sebagai Ibu Kota, tapi Jakarta nanti akan tetap hadir, eksis, dan tetap maju, bahkan bisa menjadi lebih baik lagi," kata Riza Patria yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa, 25 Januari 2022.
Bahkan Riza Patria mengatakan meskipun pusat pemerintahan dipindah ke Kalimantan Timur, Jakarta akan tetap menjadi pusat bagi sektor bidang pemerintah lainnya, seperti pendidikan, perekonomian, dan kesehatan.
"Jakarta harus menjadi pusat. Pusat pemerintahan berubah ke Kalimantan Timur, tapi Jakarta harus menjadi pusat perekonomian, pusat pendidikan,dan pusat kesehatan," ujar Riza Patria.
Selain itu, meskipun presiden, lembaga legislatif, semua struktur kementerian/lembaga tingkat pusat pindah ke Kalimantan Timur, Jakarta akan tetap menjadi yang terdepan.
"Tapi Jakarta tetap terdepan, karena memiliki fasilitas yang sangat memadai di republik yang kita cintai," tutur Riza Patria.
Baca Juga: Ridwal Kamil Tanyakan Harapan Netizen Soal IKN Nusantara, Dokter Berlian Idris: Ga Jadi Dibangun
"Mudah-mudahan macetnya semakin berkurang, genangan banjirnya semakin berkurang, udaranya semakin bersih, dan gedung-gedung semakin tertata. Karena sebagian warga Jakarta berpindah ke Kalimantan Timur, khususnya bapak-bapak sebagai PNS/ASN, itu berpindah di tingkat pusat," tambahnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini juga mengungkapkan nantinya pegawai negeri sipil (PNS) maupun aparatur sipil negara (ASN) yang tidak pindah adalah mereka yang bekerja di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saja.
"ASN DKI tetap di sini, yang di Balai Kota sampai di tingkat kelurahan tetap berada di Jakarta," tandasnya.***
