“Peningkatan LHR (lalu lintas harian) kendaraan akan meningkat mengingat adanya potensi pengguna jalan dari wilayah Bogor, Ciawi dan sekitarnya (Jalan Tol Jagorawi) serta dari wilayah Jakarta Selatan dan Depok (Jalan Tol Desari) yang dengan mudah dan cepat mengakses wilayah Serpong, Kunciran hingga Bandara Soekarno-Hatta melalui Jalan Tol JORR 2,” ujar Mirza.
Senada dengan Mirza, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru juga kembali mengingatkan pengguna jalan bahwa sejak April 2021 lalu, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Serpong-Cinere telah dioperasikan serta menyambung Jalan Tol Kunciran-Serpong yang telah lebih dahulu beroperasi di tahun 2019.
Ketiga ruas jalan tol yang masuk ke dalam jaringan Jalan Tol JORR 2 ini menambah alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
“Pengguna jalan tol dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat mengakses Gerbang Tol Benda Utama yang jaraknya dengan bandara kurang dari 10 menit," ungkap Dwimawan.
"Dengan melewati jaringan Jalan Tol JORR 2 menuju Bandara Soekarno-Hatta, untuk pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek juga dapat menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota baik dari arah Tj. Priok maupun arah Cawang,” tambah Heru.
Jalan Tol Serpong Cinere Ruas Pamulang-Cinere ini akan melengkapi Ruas Serpong-Pamulang yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan dioperasikan pada April 2021 lalu.
Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 Km yang terdiri dari Seksi I Ruas Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 Km dan Seksi II Ruas Pamulang Cinere sepanjang 3,64 Km. ***