ULF dilaksanakan untuk memastikan semua persyaratan teknis dan kelengkapan jalan yang ada di ruas jalan sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Kegiatan ULF dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan hingga pihak Kepolisian melalui Korlantas Polri.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Serpong-Pamulang dan Cengkareng-Kunciran
Dengan kesiapan fasilitas dan pelayanan operasional yang telah disiapkan PT CSJ untuk Jalan Tol Serpong Cinere Ruas Pamulang-Cinere, Mirza optimis lulus tahap ULF.
Mengenai jadwal pengoperasian ruas ini, Mirza menjelaskan, target pengoperasiannya menyesuaikan dengan rampungnya pekerjaan pembangunan dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Ruas Limo-Kukusan yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya.
“Hal ini karena ujung dari main road Jalan Tol Serpong Cinere Ruas Pamulang-Cinere di Km 35+250 akan tersambung langsung dengan main road dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Ruas Cinere-Limo," ungkap Mirza.
"Jika kedua ruas ini telah tersambung maka akses keluar terdekat untuk pengguna jalan adalah Gerbang Tol (GT) Limo yang akan dioperasikan oleh PT TLKJ,” tambahnya.
Jika ruas Pamulang-Cinere dan Cinere-Jagorawi telah tersambung, berarti pengguna jalan dari tol Jagorawi dapat mengakses langsung jalan tol ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan sebaliknya.
Ini akan menyingkat perjalanan secara signifikan dibanding sebelumnya harus melewati JORR atau Tol Dalam Kota Jakarta lebih dahulu.
Baca Juga: Wisata Pantai Pasir Putih di Lebak Banten, 3 Jam dari Jakarta Via Tol Serang-Rangkasbitung