Meski demikian, Hasto menilai semua keputusan ada di tangan Presiden Jokowi yang masih berdialog dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Siapa yang akan diputuskan, kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk menjadi kepala Otorita IKN, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto dalam keterangan pers, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 27 Januari 2022.
Alasan pencalonan Ahok menurut Hasto adalah mempunyai kepemimpinan yang selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.
Dalam keterangannya Hasto juga menegaskan, nama Tri Rismaharini (Risma) dan Abdullah Azwar Anas tidak termasuk yang dicalonkan menjadi Kepala Otorita IKN.
Keduanya sudah mendapat tugas masing-masing dari Presiden Jokowi: Risma sebagai Menteri Sosial dan Abdullah Azwar Anas bertugas menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).***