Rusia Akan Peringati 1100 Tahun Kedatangan Islam, Fadli Zon: di Sini Malah Mau Memetakan Masjid?

- 27 Januari 2022, 11:45 WIB
Fadli Zon membandingkan toleransi di Rusia yang akan melaksanakan peringatan 1100 tahun kedatangan Islam dengan Indonesia yang berencana akan memetakan masjid.
Fadli Zon membandingkan toleransi di Rusia yang akan melaksanakan peringatan 1100 tahun kedatangan Islam dengan Indonesia yang berencana akan memetakan masjid. /Foto: YouTube/Fadli Zon Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rusia telah menjadwalkan untuk memperingati 1.100 tahun kedatangan agama Islam ke negara tersebut pada tahun 2022 ini.

Peringatan 1.100 tahun kedatangan Islam di Rusia itu akan digelar dalam upacara pembukaan peluncuran 14 buku tentang teologi.

Dewan Urusan Agama Rusia diketahui akan meluncurkan 14 buku tentang teologi, sejarah, dan budaya Islam.

Baca Juga: Zen Kribo Sebut Bangsa Arab Tak Berperadaban, Fadli Zon: Asal Jeplak, Janganlah Mempertontonkan Kebodohan

Peringatan tersebut dianggap penting karena Islam telah dianut secara damai oleh warga Rusia.

Rencana peringatan 1.100 tahun kedatangan Islam di Rusia itu turut ditanggapi oleh Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan Rusia menunjukkan sikap toleransi yang tinggi dengan mengadakan peringatan 1.100 tahun kedatangan Islam di negara tersebut.

Bahkan, Fadli Zon mengungkapkan Rusia pernah membangun masjid terbesar di negara tersebut, yaitu Masjid Katedral Moskow.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Hina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi, Refly Harun: Ini Keren!

Hal itu diungkapkan oleh Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 27 Januari 2022.

"Rusia menunjukkan sikap toleransi yg tinggi bahkan membangun masjid terbesar," kata Fadli Zon.

Anggota DPR RI itu juga mengatakan Rusia merupakan negara yang tidak Islamophobia. Namun, Fadli Zon mengaku heran dengan yang terjadi di Indonesia.

Pasalnya, baru-baru ini, muncul rencana dari Polri yang akan melakukan pemetaan terhadap masjid-masjid di Indonesia yang diduga menjadi tempat penyebaran radikalisme.

Baca Juga: Tanggapi TNI yang Datangi Ponpes Habib Bahar, Fadli Zon: Jelas Telah Melewati Batas

"Rusia tdk Islamofobia. Kok di sini malah mau memetakan masjid?" ujarnya.

Sebagai informasi, Polri berencana untuk memetakan masjid-masjid di Indonesia guna mencegah tindakan ekstremisme dan terorisme.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri, Brigjen Pol Umar Effendi dalam acara Halaqah Kebangsaan Optimalisasi Islam Wasathiyah dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme yang diselenggarakan MUI pada Rabu, 26 Januari 2022.

Menurut Umar, ada sejumlah masjid di Indonesia yang dijadikan tempat untuk penyebaran radikalisme.

Tak hanya di masjid, dia juga menyampaikan media sosial kerap digunakan sebagai sarana bagi kelompok teroris untuk menyebarkan radikalisme.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x