Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Prof Zubairi Djoerban: Hal Terendah yang Diucapkan Manusia

- 25 Januari 2022, 20:26 WIB
Profesor Zubairi Djoerban menanggapi pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan tempat jin buang anak.
Profesor Zubairi Djoerban menanggapi pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan tempat jin buang anak. /Instagram/@profesorzubairi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Edy Mulyadi menjadi perbincangan publik usai mengeluarkan pernyataan kontroversial saat mengkritik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Edy Mulyadi mengatakan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak akan membuat masyarakat turut pindah.

Pasalnya, Edy Mulyadi menyebut Kalimantan merupakan tempat jin untuk membuang anak.

Baca Juga: Edy Mulyadi Soal Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak' Ditangani Bareskrim Polri, Husin Shihab: Segera Tindak

Pernyataan Edy Mulyadi itu menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban.

Menurut Zubairi Djoerban, Edy Mulyadi mungkin tidak setuju dengan kebijakan pemindahan IKN, namun bukan berarti dibenarkan untuk menghina penampilan fisik seseorang.

Bahkan, menyamakan orang dengan binatang atau menyebut suatu daerah sebagai yang terbelakanb dinilai oleh Zubairi Djoerban bukan sebagai hal yang cerdas dan tidak lucu.

Hal itu diungkapkan oleh Zubairi Djoerban melalui cuitan di akun Twitter @ProfesorZubairi pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Selain Edy Mulyadi, Adhie Massardi Tuntut Permintaan Maaf ke Pihak yang Buat Kalimantan Hadapi Bencana Alam

"Anda mungkin tidak setuju dengan seseorang atau kebijakannya," kata Zubairi Djoerban.

"Tetapi menghina penampilan fisik, menyamakan orang dengan binatang, atau menyebut suatu daerah sebagai yang terbelakang adalah bukan hal cerdas dan tidak lucu," sambungnya.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI itu, pernyataan yang dikeluarkan oleh Edy Mulyadi merupakan hal terendah yang diucapkan oleh seorang manusia.

"Itu adalah hal terendah yang diucapkan oleh manusia," ujarnya.

Baca Juga: Husin Shihab Sebut Masyarakat Dayak Tolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi: Tetap Jatuhkan Hukuman Adat

Sebagai informasi, Edy Mulyadi akhirnya meminta maaf soal ucapannya yang menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.

Edy Mulyadi mengaku pernyataan itu dimaksudkan untuk menggambarkan lokasi yang jauh.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini