Bupati Langkat Punya Penjara Diduga untuk Perbudakan, Susi Pudjiastuti: Saya Khawatir Bukan Satu-Satunya

- 24 Januari 2022, 20:07 WIB
Susi Pudjiastuti menanggapi Bupati Langkat yang diduga mempunyai pernjara untuk perbudakan di dalam rumah.
Susi Pudjiastuti menanggapi Bupati Langkat yang diduga mempunyai pernjara untuk perbudakan di dalam rumah. /Foto: Instagram @erickthohir///

SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Langkat nonaktif terduga maling uang rakyat yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Terbit Rencana Perangin-Angin, diketahui mempunyai penjara di dalam rumah.

Penjara yang dimiliki Bupati Langkat tersebut, diduga untuk perbudakan terhadap puluhan manusia.

Mereka adalah pegawai kelapa sawit yang disebut bekerja lebih dari 10 jam sehari. Setelah bekerja, mereka dimasukkan dalam kerangkeng yang diduga penjara perbudakan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kampus Libatkan Industri Didik Mahasiswa, Dokter Pandu Riono: Itu Perbudakan Terselubung

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) langsung memberi tanggapan atas Bupati Langkat yang mempunyai penjara di dalam rumah dan diduga untuk perbudakan.

"Perbudakan modern adalah hal yang tidak bisa lagi kita tolerir," ujar Susi Pudjiastuti sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti, Senin 24 Januari 2022.

Susi Pudjiastuti khawatir penemuan kerangkeng yang diduga penjara untuk manusia tersebut bukan satu-satunya. Ada tempat-tempat lain yang serupa.

Baca Juga: Setelah Kabar Ditemukan Kerangkeng di Rumahnya, Gus Umar Sebut Bupati Langkat Harus Dihukum Mati

"Saya khawatir ini bukan satu-satunya tempat seperti ini. Keji dan tidak berperikemanusiaan," kata Susi Pudjiastuti.

Netizen ikut mengomentari informasi yang dibagikan Susi Pudjiastuti. Mereka meralat kata 'perbudakan modern', karena itu sama saja dengan zaman pertengahan.

"perbudakan modern apanya? Perasaan sama kayak perbudakan abad pertengahan," ucap akun @Expecto-ditt.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Nama 'Nusantara' untuk Calon IKN Baru, Netizen: Entah Sempat Lahir atau Tidak

"Rodi di era modern! Penjajahnya berseragam saudara," kata akun @ctrl_qwerty. 

Selanjutnya netizen menilai, pelaku perbudakan yang dimaksud pantas dihukum berat. Akun @Dhesmond44 misalnya, mengusulkan hukuman mati. Sementara itu @irfanhutagalung menilai, pelaku perbudakan wajib dihukum seumur hidup.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini