Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Dokter Pandu Riono menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta perguruan tinggi melibatkan industri untuk mendidik mahasiswa.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dokter Pandu Riono mengkritik keras permintaan Jokowi tersebut. Dia mengungkapkan dilibatkannya industri untuk mendidik mahasiswa adalah bentuk perbudakan terselubung karena mahasiswa dianggap sebagai sebuah mesin atau robot.
"Industri harus mendidik mahasiswa? Itu perbudakan terselubung, dianggap mesin atau robot," kata Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1, Kamis, 29 Juli 2021.
Baca Juga: Dapat Dukungan Jennie BLACKPINK Atlet Renang Korea Selatan di Ajang Olimpiade Tokyo 2020 Ngaku Gemetar
Menurut Dokter Pandu Riono, mahasiswa harus dididik agar mempunyai pemikiran yang bebas, merdeka, dan berani mengekspresikan diri.
Dia menilai hal tersebut perlu dilakukan guna membentuk mahasiswa yang bisa mengatasi berbagai kebuntuan permasalahan yang telah diwariskan oleh para pendahulu di Indonesia.
Dia juga mengajak perguruan tinggi agar tidak didikte oleh para politikus.
"Ayo kampus jangan mau didikte oleh politikus," ajaknya.
Sebelumnya, Jokowi meminta perguruan tinggi melibatkan industri untuk mendidik mahasiswa.
Baca Juga: Heboh, Umi Kalsum Datangi Rumah Haters Ayu Ting Ting dan Bilqis di Bojonegoro, Jatim Bawa Aparat
menurut Jokowi, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pelaku industri sangat penting dalam era disrupsi seperti saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia yang diunggah di kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa, 27 Juli 2021.
"Ajak industri ikut mendidik para mahasiswa sesuai dengan kurikulum industri, bukan kurikulum dosen, agar para mahasiswa memperoleh pengalaman yang berbeda dari pengalaman di dunia akademis semata," ucap Jokowi, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, Kamis, 29 Juli 2021.***
