Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Produksi Desinfektan Corona dari Asap Cair Kayu dan Bambu

- 23 Maret 2020, 07:26 WIB
Desinfektan dari asap cair kayu dan bambu, produksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Desinfektan dari asap cair kayu dan bambu, produksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. /- Foto: Dok. KLHK


SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil memproduksi desinfektan pencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Uniknya, desinfektan ini berbahan dasar cuka kayu dan bambu (asap cair).

Baca Juga: Update 22 Maret: 4 Meninggal. Kemana Warga Tangsel Mencari Info Covid-19 di Wilayahnya?

Dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sabtu 21 Maret 2020 disebutkan, desinfektan ini adalah hasil Penelitian dan Pengembangan Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH).

Selain desinfektan, juga berhasil diproduksi hand sanitizer dengan formula asap cair (cuka kayu), borneol, etanol, dan gliserol.

Baca Juga: Pandemi COVID-19 Sudah Menulari 20 Provinsi di indonesia

Pemakaian hasil penelitian tersebut juga telah lebih dulu diujicobakan pada lingkungan kantor dan dibagikan kepada para pegawai di lingkungan perkantoran BLI Kampus Gunung Batu, Bogor.

"Hasil pengujian asap cair kayu dan bambu terhadap kuman dari eksperimen yang dilakukan, cukup hanya dengan 1% sudah efektif," ujar Prof. Gustan Pari, peneliti P3HH, BLI, dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Sudah 3 Pemain Juventus Positif Tertular Corona

Gustan menjelaskan, uji toksisitas asap cair kayu dan bambu sebagai desinfektan, dilakukan bersama Ratih Damayanti dan tim.

Riset ini menggunakan mikroorganisme bakteri yang terdapat pada telapak tangan dan udara di Laboratorium Mikrobiologi Hutan-Pusat Litbang Hutan, Bogor.

Baca Juga: Update COVID-19 22 Maret: 514 Positif, 29 Sembuh, 48 Meninggal

Hasilnya, asap cair kayu dan bambu dengan konsentrasi 1% memiliki kemampuan lebih baik dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dibandingkan etanol (alkohol) 70%, yang selama ini sering dijadikan bahan dasar desinfektan.

"Asap cair yang diproduksi BLI layak dijadikan sebagai desinfektan terutama di tengah kelangkaan produk desinfektan di pasaran. Ini akan segera diproduksi massal untuk dibagikan ke lingkungan masyarakat yang membutuhkan," kata Gustan. (*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x