Koalisi Arab Saudi Serang Penjara di Yaman dan Tewaskan Sedikitnya 70 Orang

- 22 Januari 2022, 13:13 WIB
Tim penyelamat mengangkat beton penjara yang diserang koalisi Arab Saudi, Jumat 21 Januari 2022.
Tim penyelamat mengangkat beton penjara yang diserang koalisi Arab Saudi, Jumat 21 Januari 2022. /Foto: Reuters/ Naif Rahma///

SEPUTARTANGSEL.COM - Sedikitnya 70 orang tewas di penjara Yaman Utara ketika koalisi Arab Saudi menyerang dan menjatuhkan bom, Jumat 21 Januari 2022.

Koalisi Arab Saudi melakukan penyerangan terhadap penjara Yaman dan menewaskan banyak orang setelah pemberontak Houthi melakukan hal yang sama sebelumnya.

Pada hari Senin, 17 Januari 2022, Houthi melancarkan serangan kepada anggota koalisi Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan menyerang kota-kota Saudi dengan pesawat rudal tanpa awak.

Baca Juga: Houthi Eksekusi Mati 9 Warga Yaman, Seorang di Antaranya Anak-anak

Menteri Kesehatan Pemerintahan Houthi, Taha al-Motawakel membenarkan, 70 orang diketahui tewas. Namun, dia memperkirakan korban tewas bertambah.

"Angka-angka itu berasal dari satu rumah sakit di Saada. Dua lainnya di kota itu juga menerima banyak yang terluka dan puing-puingnya masih dicari," ujar juru bicara badan amal medis Medicins Sans Frontieres yang tidak disebutkan namanya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Sabtu 22 Januari 2022.

Selain menewaskan lebih dari 70 orang, serangan juga melumpuhkan kantor pusat telekomunikasi di Yaman. Hal tersebut membuat internet di seluruh negeri mati lebih dari 12 jam.

Baca Juga: Wakil Menteri Luar Negeri Yaman: Kami Menyiapkan Banyak Kejutan untuk Saudi

Rudal lain yang ditembakkan koalisi pimpinan Arab Saudi mencapai Pelabuhan Hodeidah. Ditemukan tiga orang anak ikut tewas di sini.

Badan amal Save The Chlidren yang bermarkas di Inggris menyebutkan, tiga orang anak tewas dalam serangan. Beberapa warga sipil juga ada di dalamnya.

"Anak-anak sedang bermain di lapangan sepak bola terdekat ketika rudal menghantam kota pelabuhan Hodeidah," bunyi laporan Save The Chlidren.

“Migran yang mencari kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka, warga sipil Yaman yang terluka oleh puluhan rudal adalah gambaran yang tidak pernah kami harapkan untuk bangun di Yaman.” tambah Save The Children.

Baca Juga: Serangan Drone dan Rudal Yaman Menghantam Najran dan Khamis Mushait Saudi

Sementara itu, pihak koalisi Arab berjanji akan menyelidiki akibat serangan udaranya.

“Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan akan diselidiki sepenuhnya. Semua laporan seperti ini, menggunakan proses independen yang disetujui secara internasional. Sementara ini sedang berlangsung, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut,” kata juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Turki al-Malki.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini