Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok Houthi mengeksekusi mati sembilan warga Yaman. Salah satu di antaranya adalah seorang anak di bawah umur 17 tahun.
Kesembilan warga yang dieksekusi oleh kelompok Houthi tersebut berasal dari Hodeidah, kota terbesar keempat di Yaman.
Tindakan kejam tersebut langsung menuai kecaman dari seluruh pemimpin dunia termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Baca Juga: Balas Dendam, Arab Saudi Bombardir Pemberontak Houthi di Yaman, Raja Salman Dikecam Negara Barat
"Sekjen sangat menyesalkan kelompok Houthi kemarin melakukan eksekusi terhadap sembilan orang, yang salah satunya dikabarkan di bawah umur pada saat ditahan," ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric, dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 20 September 2021.
"Sekjen juga mengecam keras tindakan-tindakan ini yang merupakan hasil proses yudisial yang tampaknya tidak memenuhi syarat persidangan yang adil dan proses hukum internasional," tambahnya.
Guterres juga meminta semua pihak dan otoritas setempat agar mengadopsi moratorium mengenai pelaksanaan hukuman mati.
Baca Juga: Kelompok Pemberontak Houthi Serang Arab Saudi dengan 3 Drone Bahan Peledak
Ia juga mengajak pihak-pihak di Yaman agar bekerja sama dengan PBB, berdasarkan itikad yang baik dan tanpa prasyarat.
