Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Cholil Nafis: Kalau Tidak Ngerti, Diam Saja

- 21 Januari 2022, 13:25 WIB
Cholil Nafis menanggapi kontroversi Arteria Dahlan yang telah minta maaf ke masyarakat Sunda
Cholil Nafis menanggapi kontroversi Arteria Dahlan yang telah minta maaf ke masyarakat Sunda /Instagram/@cholilnafis/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis ikut menyoroti peristiwa yang dilakukan oleh anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan.

Seperti yang diketahui, Arteria Dahlan menuai sindiran dan kritikan karena meminta seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat agar dipecat dari jabatannya.

Oleh karena itu, banyak pihak yang menuntut Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait pernyataannya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf, Ridwan Kamil: Semoga Menjadi Hikmah kepada Kita

Akan tetapi, Arteria Dahlan enggan meminta maaf karena menilai tidak ada yang salah dengan pernyataannya dan meminta pihak yang keberatan dengan pernyataan tersebut melaporkan dirinya ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).

Karena desakan masyarakat yang besar, akhirnya Arteria Dahlan telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sunda saat mendatangi kantor DPP PDIP pada Kamis, 20 Januari 2022.

Menanggapi hal itu, melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis, 20 Januari 2022, Cholil Nafis mengungkapkan apa yang terjadi terhadap Arteria Dahlan bisa dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf ke Masyarakat Sunda: Saya Serahkan Ke DPP Partai

Cholil Nafis juga mengingatkan kepada semua pihak agar saling menghormati dan mencintai sesama manusia.

"Pelajaran bagi kita semua agar saling menghormati dan mencintai," cuit Cholil Nafis yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis pada Jumat, 21 Januari 2022.

Dosen Universitas Indonesia ini juga mengatakan sebagai bangsa Indonesia harus bangga dengan kekayaan bahasa yang beragam di Indonesia.

Baca Juga: Arteria Dahlan Dilaporkan ke Polisi Soal Bahasa Sunda, Refly Harun: Hati-hati Betul dalam Hal Berbau SARA

"Semua kita bangga dg kekayaan bahasa di Indonesia, lah ini malah mau memecat Kejati krn menggunakan bahasa Sunda," tuturnya.

Selain itu, Cholil Nafis menyinggung Arteria Dahlan untuk diam saja jika tidak mengerti bahasa Sunda atau meminta tolong untuk diterjemahkan.

"Klo tak ngerti diam aja atau minta diterjemahkan bukan minta dipecat," imbuhnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x