Tak hanya Zahra yang berkomentar, pemilik akun Wickedbunnies
@wickedbunnies mempertanyakan konsep landasan psikologisnya.
"Baru liat ada subbab landasan sosiologis yang isinya baik konsep sosiologis sampe landasannya aja gak ada," komentar @wickedbunnies.
"Mana teorinya? Turunan konsep? Pake riset apa? Masalah sosialnya dmn, mslh sosiologisnya apa? Ujug2 ada kalimat "pencegahan kejahatan lbh mantap". Situ Batman?" tambah @wickedbunnies.
"Dan itu landasan tak berlandas itu letaknya di bab 4, hlmn 146. Bayangin bab 1-3 145 hlmn ngapain aja ngomong gak ada landasannya, gali ama ngurug pondasi?" tambah @wickedbunnies.
"Nemu footnote pertama kali aja di 101. Hampir gak ada. Endnote jg gak ada cm daftar pustaka yg entah dipake di sblh mana," lanjutnya @wickedbunnies menguliti.
"Kaget juga kalo ini langsung dari BAPPENAS, dimana untuk lulusan S2/S3 nya tumpah ruah," komentar Kiidkit @Hillicurls.
"Sebagai pengelola jurnal ilmiah, ku ingin tahu berapa duit dapet yang bikin ini? Kasih mahasiswa S2 kayaknya bakal lebih bener deh. Lebih murah pula bayarnya," komentar @taliwang98.
"Edan! Landasan sosiologis cuma dibangun atas dasar asumsi (memenuhi kebutuhan masyarakat) tanpa melekatkan pisau analisisnya. "Penyakitnya" masih ditemukan di paragraf-paragraf berikutnya, yang justru kian melebar dan mengawang-ngawang," kritik @FatahSidik.