TMII Setelah Diambil Alih Setneg Tak Terurus, Berkarya: Yayasan Pontang-panting Upayakan Biaya 4Miliar Sebulan

- 20 Januari 2022, 12:00 WIB
Pekerja memasang plang bertuliskan TMII dalam penguasaan dan pengelolaan Kemensetneg di depan gerbang TMII, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemerintah melalui Kemensetneg mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita.
Pekerja memasang plang bertuliskan TMII dalam penguasaan dan pengelolaan Kemensetneg di depan gerbang TMII, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemerintah melalui Kemensetneg mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita. /Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww./

SEPUTARTANGSEL.COM- Kondisi Taman Mini Indonesia Indah atau TMII setelah diambil alih Sekretariat Negara (Setneg) diunggah netizen. 

Netizen Romitsu Top di akunnya @RomitsuT mengunggah kondisi TMII sebelum dan sesudah diambil alih Pemerintah. 

Dalam unggahannya di twitter diperlihatkan kondisi yang tak terawat. Bahkan beberapa bangunan wahana terlihat kotor seperti tak berfungsi.

"TMII sebelum dan sesudah di ambil alih dan dikelola oleh Pemerintah. Ambyeaaarrrrrrrr.......merusak bukan menambah baik," protes @RomitsuT pada 19 Januari 2022. 

Baca Juga: Sempat Diminta, Megawati Akhirnya Beri Bantuan Biaya Berobat ke Dorce Gamalama

Unggahan Romitsu mendapat tanggapan dari admin akun Berkarya Network, yang dalam bionya menyebut sebagai Min & Mon Intel Orba. 

Dalam komentarnya @BERKARYA_NET menyebut bahwa yayasan yang sebelumnya bertanggung jawab dalam pemeliharaan TMII bertahun-tahun pontang panting. 

Akun Berkarya Network menyebut biaya yang harus disediakan untuk pemeliharaan TMII tak kurang dari Rp4 miliar per bulan.  

"Bertahun-tahun yayasan setiap bulan pontang panting mengupayakan +- 4 milyar biaya tambahan tuk pengelolaan TMII ini," komentar akun Berkarya Network @BERKARYA_NET pada Kamis, 20 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Terkait

Terkini

x