TMII Setelah Diambil Alih Setneg Tak Terurus, Berkarya: Yayasan Pontang-panting Upayakan Biaya 4Miliar Sebulan

- 20 Januari 2022, 12:00 WIB
Pekerja memasang plang bertuliskan TMII dalam penguasaan dan pengelolaan Kemensetneg di depan gerbang TMII, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemerintah melalui Kemensetneg mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita.
Pekerja memasang plang bertuliskan TMII dalam penguasaan dan pengelolaan Kemensetneg di depan gerbang TMII, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemerintah melalui Kemensetneg mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita. /Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww./

Biaya yang disebutkan hingga Rp4 miliar tersebut digunakan agar tetap bisa menyajikan wahana edukasi yang harganya terjangkau. 

"Agar, tetap dapat menjadi wahana wisata edukasi masyarakat dengan HTM yg terjangkau. Kini, silahkan dilanjutkan. Selamat berjuang," sindirnya. 

Baca Juga: 3 Orang Diringkus dalam OTT KPK Terkait Suap Perkara di PN Surabaya, Sejumlah Uang Ikut Diamankan

Seperti diketahui, TMII diambil alih pengelolaannya oleh Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg)  sejak April 2021.

Sebelumnya pengelolaan TMII dilakukan Yayasan Harapan Kita  yang merupakan yayasan yang didirikan oleh Tien Soeharto, istri dari penguasa Orde Baru, Soeharto, selama 44 tahun.

Pengambilalihan tersebut dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Jokowi. ***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x