Dukung Sektor Wisata Pagar Alam, Menhub Kembangkan Bandara Atung Bungsu Sumatera Selatan

- 20 Januari 2022, 09:39 WIB
Menteri Perhubungang, Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungang, Budi Karya Sumadi /Foto: ANTARA/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengembangan bandar udara (Bandara) kembali dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Menggandeng Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni, Kemenhub mengembangkan Bandara Atung Bungsu, Sumatera Selatan. Pengembangan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Kota Pagar Alam.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Atung Bungsu, Rabu 19 Januari 2022 kemarin.

Baca Juga: Tinjau Kesiapan Bandara Internasional Lombok Jelang MotoGP Mandalika, Menhub Siapkan Dua Langkah Antisipatif

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, kondisi Bandara Atung Bungsu saat ini sudah lebih baik dari dua tahun lalu.

"Dua tahun lalu saya datang kesini keadaanya belum baik. Sekarang kondisinya sudah di atas rata-rata untuk bandara dengan panjang runway 1.600 meter yang ada di Indonesia," ucap Budi Karya dikutip SeputarTangsel.Com dari laman dephub.go.id Rabu 19 Januari 2022.

Menurut mantan Direktur Garuda Indonesia ini, Kota Pagar Alam merupakan salah satu destinasi wisata potensial di Sumsel.

Baca Juga: Kunjungi Mandalika, Jokowi Geber Kawasaki W175 dari Bandara ke Sirkuit, Jaket Kulitnya Jadi Perhatian

"Wisata adalah suatu kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi daerah. Jika banyak tamu datang kesini, maka ekonomi daerah dan nasional akan bergerak," tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengajak pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi prasarana dan sarana transportasi serta mempromosikan potensi wisata yang ada di Pagar Alam.

"Prasarana bandaranya sudah memadai, tinggal dukungan Pemda untuk proaktif mengoptimalkan penerbangan, berkolaborasi dengan daerah sekitarnya untuk meningkatkan tingkat keterisian penumpang," tambahnya.

Baca Juga: Viral Video Harimau Sumatera Hadang Ekskavator di Perkebunan Sawit, Netizen: Sedih Banget, Habitatnya Dirusak

Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, sebagai kota yang mengandalkan sektor pariwisata, kehadiran sarana dan prasarana transportasi dapat melancarkan konektivitas dari dan menuju Pagar Alam.

“Kami berharap kondisi Kota Pagar Alam yang sempat terpuruk karena pandemi dapat segera pulih kembali. Dengan kehadiran bandara yang megah ini, diharapkan dapat segera diikuti penambahan penerbangan secara rutin,” ucapnya.

Sekadar diketahui, selain penambahan fasilitas transportasi udara, Kemenhub juga memberikan bantuan 1 unit bus sekolah kepada Pemkot Pagar Alam pada tahun 2020.

Kota Pagar Alam memiliki banyak potensi wisata seperti air terjun, perkebunan, situs batu megalitikum dan wahana petualangan.

Selain itu, kota ini juga memiliki potensi sumber daya alam melimpah seperti: perkebunan karet, teh, sawit, tambang batu bara, Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Panas serta adanya beberapa perusahaan asing yang memiliki kantor di Pagar Alam.

Data yang dihimpun, Bandara Atung Bungsu memiliki landasan pacu (runway) seluas 1.500 m x 30 m, landasan hubung (taxiway) seluas 186 m x 15 m, landasaan parkir (apron) 110 m x 70 m, dan terminal penumpang seluas 2.350 m² yang dapat menampung sebanyak 233 ribu lebih penumpang pertahunnya.

Bandara ini melayani penerbangan Wings Air setiap hari dengan rute Palembang – Pagar Alam – Palembang dan penerbangan perintis Susi Air 4 kali seminggu dengan rute Bengkulu - Pagar Alam - Palembang.

Namun karena pandemi, kini hanya dilayani oleh maskapai Susi Air. Namun demikian, tren jumlah penumpang setiap tahunnya semakin meningkat, pada tahun 2020 terdapat 170 penumpang dan pada 2021 meningkat menjadi 804 penumpang.***

 

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah