Viral TKI Terlantar Tidur di Lantai Bandara, Ustadz Hilmi Firdausi: Kasihan Mereka Diperlakukan Tidak Layak

- 21 Desember 2021, 09:14 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi menyoroti viralnya video TKI yang terlantar tidur di Bandara Soekarno-Hatta.
Ustadz Hilmi Firdausi menyoroti viralnya video TKI yang terlantar tidur di Bandara Soekarno-Hatta. /Foto: Twitter @hilmi28/

SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari luar negeri terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dalam video viral itu, ratusan TKI nampak tidur di lantai Bandara Soekarno-Hatta karena menunggu kepastian antrian karantina di Wisma Atlet selama hampir 12 jam.

Peristiwa TKI terlantar tidur itu diketahui terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Baca Juga: Viral Video Para TKI Tidur di Bandara Antre Karantina, Alvin Lie: Semoga Pemerintah Evaluasi dan Perbaiki

Aktivis Dakwah, Ustadz Hilmi Firdausi ikut angkat bicara terkait terlantarnya para TKI yang menunggu kepastian karantina di Wisma Atlet.

Ustadz Hilmi Firdausi mengungkapkan pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir dua tahun. Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan dengan serius penanganan karantina terhadap para TKI tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Hilmi Firdausi melalui cuitan sekaligus mengunggah video TKI yang terlantar di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 21 Desember 2021.

"Pandemi sudah hampir 2 tahun, mohon pemerintah memperhatikan serius penanganan karantina saudara2 kita yg baru plg dari LN," tulis Ustadz Hilmi Firdausi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: Beredar Tarif Hotel Karantina Mandiri Termurah Rp8,2 Juta, Darmaningtyas: Kapitalisasi Pandemi

Dia mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para TKI yang diperlakukan dengan tidak layak karena menunggu kepastian karantina.

Menurutnya, sudah banyak video-video yang serupa yang beredar di media sosial. Dia berharap hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah agar dapat diperbaiki di masa mendatang.

"Kasihan mereka diperlakukan tdk layak. Byk video2 sejenis beredar di sosmed, smg mnjdi bhn evaluasi utk perbaikan kedepan," ungkapnya.

Lantas, cuitan Ustadz Hilmi Firdausi itu direspons oleh netizen yang turut menyesalkan penanganan pemerintah terhadap para pahlawan devisa Tanah Air tersebut.

Baca Juga: Predator Seksual di Depok, Hilmi Firdausi: Sekali Lagi, Ini Bukan Tentang Agamanya

"Itu TKI yg baru pulang dr tempat mrk bekerja. Para pahlawan devisa ini jd incaran mafia palak sejak lama. Ditambah dg keharusan karantina yg ujung2nya adalah bisnis yg menguntungkan para jahanam tak berhati dan tak beriman. Naudzubillah," tulis akun @ZaheenShalihah.

"Di +62,siapa yg berduit dan mudah memberi duit itu akan diperlakukan bak raja,biar goublok sekalipun orangnya,yg penting uang," tulis akun @cheagusto.

"Rakyat nya sendiri di persulit,, giliran tka langsung masuk GK ada krantina,, penguasa bedebah,, di mana nanti mati nya klau buat aturan yg menyusah kan rakyat nya sendiri," tulis akun @MohmmadShalahu1.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x