Hilmi Firdausi Apresiasi PKS Tolak Ibu Kota Negara Baru, Netizen: Ada Udang di Balik Peyek

- 19 Januari 2022, 10:37 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi pertanyakan pengesahan RUU IKN yang terkesan sangat terburu-buru dan apresiasi PKS yang konsiste menolak
Ustadz Hilmi Firdausi pertanyakan pengesahan RUU IKN yang terkesan sangat terburu-buru dan apresiasi PKS yang konsiste menolak /Foto: Twitter/@Hilmi28/

Baca Juga: IKN Nusantara Berbiaya Besar, Dokter Eva Sri Diana: Tagihan Pasien Covid-19 Kemenkes Sudah Dilunasi?

"Karena ada ancaman kali, Om .. Pulau reklamasi ditolak, untuk levelan gubernur. Untuk levelan den .. Ibu kota pasti lolos paduan suara sudah mendapat baju dan sepatu seragam, agar panitia tidak merugi, nggak bisa tampil bagus," kata akun @TephyCondet1705.

Akun dengan nama Marzuki @marzuki_duka menyebutkan alasan terburu-buru, karena sedikit lagi tahun 2024. Yang penting sudah disahkan dan dana cair. Nantinya pembangunan dilanjutkan atau tidak sudah bukan menjadi urusan pejabat yang sekarang.

Sebagaimana diketahui, Rapat Paripurna DPR RI ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 telah mengesahkan UU IKN. Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap dan direncanakan selesai seluruhnya pada tahun 2045.

Baca Juga: UU IKN Baru Disahkan, Dokter Eva: Harusnya Negara Fokus Bantu Rakyat Miskin Dulu

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, biaya pembangunan IKN akan mengambil dari APBN Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Paket pemulihan besarnya Rp450 trilun dan sampai saat ini belum dispesifikasi penggunaannya keseluruhan.

Dalam Rapat Paripurna DPR sekitar 90 persen anggota DPR menyetujui UU IKN. Hanya Fraksi PKS yang menolak hal tersebut sejak awal hingga akhir. ***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini