Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kontroversi IKN Nusantara yang telah ditetapkan DPR dalam waktu singkat makin terasa.
Di tengah ancaman Covid-19 varian Omicron yang diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Februari membuat sejumlah dokter dan tenaga kesehatan (nakes) khawatir.
Dengan ditetapkannya IKN Nusantara, dokter Eva Sri Diana, dokter yang juga aktivis ini mengingatkan mengenai Covid-19 yang belum usai.
"Beneran dah fokus ibukota negara baru lagi kita? Lah urusan Covid aja belum kelar," kata Dr Eva Sri Diana Chaniago melalui akun twitternya @EvaSriDiana_Dr pada Rabu, 19 Januari 2022.
Dokter Eva juga mengingatkan tagihan rumah sakit pasien Covid-19 sebelumnya, yang belum semuanya dibayarkan oleh Kementrian Kesehatan.
"Maaf mau tanya, Tagihan pasien2 Covid kmrn dah dilunasi kemenkes belum ya ke Rumah Sakit?" ujar dokter Eva melontarkan sindirannya.
Dokter Eva mengungkap bahwa tagihan Kemenkes ke rumah sakit untuk pasien Covid-19 mencapai puluhan miliar.
"1 RS sj tagihan puluhan M. Ini urgent loh..klo nda ada uang, bgmn RS mau beli alat obat? Pandemi blm usai," ujar dokter Eva kemabli mengingatkan.
Pemerintah mengumumkan bahwa perkiraan kenaikan kasus varian Omicron diperkirakan Februari.
Apabila benar terjadi kasus varian Omicron pada Februari, sedangkan hutang Pemerintah ke rumah sakit belum terbayar, dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan pasien.
Pemerintah menghadapi kenaikan varian Omicron dengan menggalakkan vaksinasi booster terutama pada lansia.
Kasus Omicron belum selesai kini Pemerintah menetapkan IKN Nusantara diperkirakan akan menambah beban negara dengan biaya yang sangat besar. ***
