SEPUTARTANGSEL.COM - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gara-gara itu, Ubedilah Badrun ganti dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Yang melaporkan Ubedilah Badrun adalah Immanuel Ebenezer yang dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan).
Ubedilah melaporkan kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK, atas dugaan KKN.
Sementara Immanuel Ebenezer menilai laporan Ubedilah Badrun sarat dengan nuansa fitnah.
Immanuel pun mendesak agar akademisi itu segera meminta maaf, agar ia mencabut laporannya ke Polda Metro Jaya.
Namun demikian, Ubedilah menegaskan tidak akan meminta maaf karena apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
Bahkan kata pria yang akrab disapa Ubed itu, sah-sah saja jika ada pihak yang hendak melaporkannya.
"Saya kira sah-sah saja, ya silahkan. Tapi menurut saya, kalau deliknya aduan itu harusnya korban yang melaporkan," kata Ubedilah beberapa waktu yang lalu.
Seiring polemik pelaporan atas Gibran dan Kaesang disusul pelaporan Ubedilah oleh Immanuel, publik di media sosial justru menyoroti kasus yang tengah menjerat Immanuel dan sampai saat ini masih mangkrak.
Seperti diungkap aktivis Eka Gumilar yang melaporkan Immanuel ke polisi sejak 2019, namun belum ada kabar soal perkembangan kasusnya.
Dalam bukti laporan yang diunggah Eka Gumilar, disebutkan bahwa Immanuel atau biasa disapa Noel itu dilaporkan atas dugaan penghinaan.
Artikel ini telah tayang di Galamedia dengan judul: "Serang Ubedilah Badrun Demi Gibran dan Kaesang, Ketua Jokowi Mania Ternyata Masih Terlilit Kasus Ini"
"Apa kabar Immanuel Ebenezer @DivHumas_Polri @ListyoSigitP," tulis Eka lewat akunnya @ekagumilars pada Senin, 17 Januari 2022.
"Gak perlu demo,jika mau partisipasi dan mendukung. Bantu Retweet saja,cukup Smg tembus 20 rb RT. InsyaAllah diproses lanjut jika semua pihak juga membantu polisi,termasuk saksi2 dan dewan pers,yg selama ini jadi kendala disitu," tulisnya lagi. *** (Rizwan Suandi/Galamedia)