"Jadi Bukan Menaklukkan, Rata Rata Mereka Mengambil Sumber Dari Kitab Pararaton yang sangat istanasentris dan mencampurkan fakta dengan mitos," jelas Teuku Djouhan menirukan penjelasan Sejarawan Hasan Djafar.
Nama Nusantara kini kembali ramai mengingatkan Bangsa Indonesia terhadap kekuatan dan kebesaran Nusantara.
Nama ini sangat erat dengan sejarah Majapahit, terutama saat kekuasaan Hayam Wuruk dan patihnya Gadjah Mada yang sangat populer dengan Sumpah Palapa. ***