Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gempa magnitudo 6,6 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengakibatkan rumah warga yang rusak menjadi bertambah.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa pada Jumat, 14 Januari 2022 lalu, kini menjadi 2.423 unit.
Dari laporan BPBD sebelumnya, gempa mengakibatkan rumah warga rusak hanya 2.224 unit.
Baca Juga: Kenang Setahun Gempa Mamuju, Bupati Pimpin Istighosah dan Doa Bersama
"Jumlah rumah rusak akibat gempa bertambah," ujar Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa, 18 Januari 2022.
Menurut data BPBD, Girgi menyampaikan, gempa menyebabkan 362 rumah rusak berat, 526 rumah rusak sedang, dan 1.535 rumah rusak ringan di 171 desa yang tersebar di 30 kecamatan Kabupaten Pandeglang.
Lebih lanjut, Girgi menyebut bahwa gempa juga menyebabkan kerusakan 43 gedung sekolah, 16 puskesmas, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha.
Baca Juga: Gempa Pandeglang, Wakil Bupati: Tak Ada Korban Meninggal, Hanya 6 Luka Ringan Tapi 1.214 Rumah Rusak
"Selain rumah rusak, ada 43 gedung sekolah, 16 puskesmas, 4 kantor desa, 15 masjid, dan 3 tempat usaha," ungkap Girgi.
