Network
SEPUTARTANGSEL.COM -Pemerintah Kabupaten Lebak mendapat kucuran dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp500 juta.
Bantuan dana tahap awal dukungan operasional penanganan darurat bencana tersebut dikucurkan pemerintah pusat untuk proses pemulihan pasca bencana gempa 6,7 magnitudo melanda wilayah tersebut Jumat 14 Januari 2022.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang terdampak cukup parah terkena gempa bumi karena merupakan daerah yang rawan bencana.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB Laporkan Ada 22 Orang Meninggal Dunia, Simak Lengkapnya
Suharyanto mengatakan, sejumlah bantuan tahap awal berupa tenda pengungsi, selimut, makanan siap saji, masker serta bantuan dana tahap awal dukungan operasional penanganan darurat bencana sebesar 500 juta telah disalurkan pihaknya.
"Saat ini jumlah korban gempa masih dalam tahap pendataan, dan di Pandeglang ada ribuan rumah yang terdampak,untuk proses pemulihan ada yang namanya anggaran stimulan, di mana dana ini untuk membantu korban gempa,“ ujar Suharyanto dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @pemkab_pandeglang.
Menurut Suharyanto, mitigasi bencana sangat penting dan menjadi faktor utama untuk keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Gempa Pandeglang, Wakil Bupati: Tak Ada Korban Meninggal, Hanya 6 Luka Ringan Tapi 1.214 Rumah Rusak
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dalam penanganan gempa bumi ini, Pemkab Pandeglang telah memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
