Genjot Pemberian Vaksin Booster, Tambah Satu Kombinasi Vaksinasi AstraZeneca dengan Booster Pfiser

SEPUTARTANGSEL.COM- Pemerintah memperkirakan puncak kasus Omicron di Indonesi pada pertengahan Februari 2022. 

Untuk itu Kementerian Kesehatan menggenjot pemberian vaksin booster bagi masyarakat rentan. 

Melalui akunnya @KemenkesRI mengumumkan menambah kombinasi pemberian vaksin booster. 

"Kemenkes menambah 1 kombinasi vaksinasi booster COVID-19. Yang terbaru, penerima vaksin primer AstraZeneca bisa mendapatkan setengah dosis vaksin Pfizer," dikutip dari akun @KemenkesRI pada 18 Januari 2022. 

Baca Juga: Bela Ubedilah Badrun yang Dilaporkan Balik Relawan Jokowi, Benny K Harman: Pelapor Harus Dikawal dan Dijaga

Penambahan regimen booster ini berdasarkan hasil kajian & rekomendasi ITAGI serta persetujuan dari Badan POM.

Dari hasil riset, pemberian kombinasi vaksinasi booster dinyatakan aman dan terbukti efektif meningkatkan kekebalan tubuh setelah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Sebelumnya pemerintah menetapkan kombinasi vaksin booster adalah, vaksin pertama dan kedua Sinovac, bisa menerima vaksin booster setengah dosis AstraZeneca atau setengah dosis Pfiser. 

Dan untuk yang menerima vaksin pertama dan kedua AsstraZeneca kini bisa juga menerima vaksin booster dengan setengah dosis Pfiser atau setengah dosis Moderna.