Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Keputusan presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas persoalan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) kian menjadi polemik panas.
Pasalnya, saat ini pemerintahan Jokowi tengah gencar untuk merealisasikan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Banyaknya permasalahan serius yang masih menghantui negeri ini tentu saja membuat sejumlah pihak berlomba-lomba menentang rencana pemindahan Ibu Kota Negara.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Senin 17 Januari 2022, Cek Lokasi di Sini
Adapun persoalan penting yang perlu dibenahi pemerintah saat ini adalah mengenai pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Selain itu, angka kemiskinan hingga tingkat penggagguran yang tinggi di negeri ini tentu masih perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintahan Jokowi.
Terkait itu, santernya pemindahan Ibu Kota Negara itu telah mengundang seorang Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal untuk ikut buka suara.
Refrizal pun memberikan komentar pedas untuk pemerintahan Jokowi lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @refrizalskb pada Minggu, 16 Januari 2022.
Menurut Refrizal, upaya pemindahan Ibu Kota Baru itu bukanlah suatu hal yang penting untuk dilakukan.
"Ibu Kota Baru Tidak URGENT..!!!" ujar Refrizal, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari cuitan akun Twitter pribadinya @refrizalskb pada Senin, 17 Januari 2022.
Baca Juga: Tolak Ibu Kota Negara Baru, HNW Sebut Pembahasan Super Cepat dan Tuai Kritik dari Walhi
Hal ini dikarenakan, menurut Refrizal, beban utang yang harus ditanggung negara saat ini semakin menggunung.
"Utang Negara lagi MENGGUNUNG.." tegas refrizal.
Refrizal pun memberikan peringatan kepada pemerintah untuk tidak berlagak sok gagah untuk bersikeras memindahkan Ibu Kota Negara.
"Jangan gagah2an mau pindah Ibu Kota?" tegasnya.
Di sisi lain, cuitan Refrizal yang menentang keras rencana pemindahan Ibu Kota Negara itu mendapatkan ragam komentar dari Netizen.
"kondisi ekonomi lg ga stabil/turun. mau ngutang mn lagi dah? wkw. tar rakyat yg jd korban, mulai dr pajak yg mencekik & sjnsnya. blm lg pengeluaran biaya buat ni ibukota baru, apa dibalik itu dijamin bersih? plg ntar jg ada yg nyomot duit wkwk,tambah dana lg.. heran sm ni pmrnth," sahut akun @eliteslytherin.
Baca Juga: Seorang Anggota TNI AD Tewas Akibat Dikeroyok di Jakarta Utara, Kapolsek: Masih Dalam Penyelidikan
"Justru itu, hutangnya mungkin dipakai buat IKN," komen akun @hapusakunmedsos.
"Harga expor pecah telur tahun ini . Gara" stop sda. Saatnya buat peradaban baru. Negara lain kesulitan dlm perekonomian , negara kita sebaliknya. Mantap betul," tulis akun @adiehermansyah.***
