Lagi, 2 WNI Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Kontak Dekat Kasus Sebelumnya

- 6 Maret 2020, 19:43 WIB
SEKRETARIS Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di kantor presiden, Jumat 6 Maret 2020.
SEKRETARIS Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di kantor presiden, Jumat 6 Maret 2020. /- Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia/am.

SEPUTARTANGSEL.COM - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) baru saja dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

"Kami dapatkan dua orang positif, yang kami sebut sebagai kasus No 3 dan No 4," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Achmad Yurianto, di kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Jumat 6 Maret 2020 sore.

Kasus no 3 dan no 4 ini, jelas Yurianto, terkait erat dengan kasus 1.

Baca Juga: Baru 10 Hari Tinggal dengan Ibu Kandung, Riska Menghilang

"Keduanya diketahui punya kontak dekat dengan kasus 1," jelas Yurianto yang juga juru bicara penanganan Covid-19.

Dengan demikian, saat ini di Indonesia ada 4 WNI yang positif terinfeks Virus Corona.

"Sebelumnya, seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat, sejak 1 Maret 2020 dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso karena positif terinfeksi Virus Corona.

Yurianto menjelaskan, kondisi kasus No 3 dan 4 suhu tubuhnya 37,6 derajat dan 37,7 derajat, ada keluhan batuk, pilek, tapi tidak ada keluhan sesak nafas.

Baca Juga: Pasutri yang Mengaku Dianiaya Majikan di Bintaro, Melapor ke Polres Tangerang Selatan

Kasus 3 dan 4 ini, jelas Yurianto, diketahui setelah petugas melakukan contact tracing.

Begitu ada kasus 1 dan kasus 2, diputuskan segera dilakukan contact tracing, mencari, mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan kasus 1 dan 2.

"Pada awalnya data yang kami terima 80 orang yang berada di tempat itu, dan 80 orang ini gabungan dari tamu, pegawai tempat itu, termasuk orang-orang yang berada di sekitar itu yang memungkinkan terjadi kontak, seperti tukang parkir," ungkap Yurianto.

Penelurusan itu, jelas Yurianto, dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Polri dan BIN.

Baca Juga: 1 Penumpang yang Sudah Turun Positif Corona, 2.300 Lainnya Dikarantina di Kapal Pesiar Yunani

"Dari 80 orang itu kami bisa kecilkan, karena ada orang-orang yang tidak berada di ruangan itu, seperti tukang parkir dan juga tukang masak tidak masuk, jadi dikecilkan jadi 20 orang," tutur Yurianto.

Akhirnya setelah dilakukan pendalaman, kemudian dikerucutkan lagi menjadi tujuh orang.

"Ke-7 orang ini yang kemudian kami bawa semua ke RS Sulianti Saroso, kami observasi dan isolasi, karena ketujuh orang ini memiliki gejala fisik yang mengarah ke influenza meski tidak ada yang berat, hanya influenza ringan dan sedang, pilek dan panas yang tidak tinggi," papar Yurianto.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, All England 2020 Jalan Terus

Dari ketujuh orang itu pun lalu dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing dan didapati dua di antaranya positif. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x