"Bukannya bahasa Nasional Indonesia.. malah diganti dg *bahasa Mandarin*... Sdh kacau negara ini atau sudah melupakan PESAN atau PENGAKUAN Sumpah Pemuda.?. Piye Pa," komentarnya.
Cuitannya tersebut membuat pengunggah yang menuliskan narasinya diserang karena tak mengetahui bahwa mayoritas masyarakat Singkawang adalah Tionghoa. ***