Orang tersebut bertanya kepada Gus Dur apakah salam yang dilakukannya itu karena dia merupakan muslim yang taat.
"Oh enggak, saya kalau membuka ceramah mengucapkan salam saat mau ceramah bukan karena muslim yang taat. Tapi karena saya mau tau, apa ada yang dateng apa enggak," ungkap Gus Miftah sembari tertawa.
"Kan asik gitu loh. Kemudian dengan temen-temen pendeta, guyon biasa," tambahnya.
Gus Miftah juga bercerita ketika dirinya bercanda dengan seorang pendeta soal pendeta naik haji dan pendeta dibaptis dirinya tanpa berujung 'keributan'.
"Saya merindukan masa-masa seperti itu, hari ini apa-apa penistaan, apa-apa penistaan," tutur Gus Miftah.***