SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak Senin 2 Maret 2020 siang, beredar info melalui pesan Whatsapp tentang 76 tenaga medis di RS Mitra Keluarga yang dirumahkan karena diketahui pernah berinteraksi dengan 2 warga Depok yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Ternyata, informasi ini dikonfirmasi kebenarannya oleh Wali Kota Depok, M Idris Abdul Somad.
"Tujuh puluhan (orang) itu bukan berarti positif, tapi diketahui berinteraksi dengan pasien. Itu dirumahkan dan tengah kita pantau," jelas Idris kepada pers di Balai Kota Depok, Senin 2 Maret 2020.
Menurut Idris, tindakan merumahkan puluhan tenaga medis itu untuk menghindari kontak dengan yang lain.
"Sementara dirumahkan agar tidak terjangkit ke yang lain. Tenaga medis yang berinteraksi, dikhawatirkan, karena mereka berinteraksi. Itu dihitung semua, mereka semua dirumahkan," jelas Idris.
Kedua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona itu berinisial NT (31) dan ibunya MD (64), tinggal di Perumahan Studio Alam di Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Baca Juga: Ibu yang Sebar Hoax Bayinya Diculik Resmi Tersangka Terancam Hukuman 7 Tahun, Ini Motifnya
Saat ini keduanya masih ditangani di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.