Cuitan dari Zubairi Djoerban pun mendapatkan respon dari para netizen.
"Kalau 4 menteri penerbit skb punya hati sih ditunda dulu ptmnya," komen akun @ariomalv.
"Itu semua pasien dirawat di rumah sakit gak? Sembuh berapa? Mati berapa? Bandingin sama varian delta," tulis akun @oryza_wirawan.
Baca Juga: Wagub DKI Ungkap Jakarta Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Varian Omicron
"Prof @ProfesorZubairi berarti ini sudah transmisi lokal dari lama ya jangan2x ??? Apa karena pada luput semua dari screening PCR ???" kata akun @PineksoRoyi1.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak bisa membuat aturan dengan mengurangi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, karena semua atas kebijakan dari pemerintah pusat.
"Mengurangi PTM tidak 100 persen, cuma kan kalau DKI buat begitu nanti DKI ditegur lagi. Kan ada izin, kita pernah ditegur itu," ujar Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah.***