Bahlil Klaim Pengusaha Minta Pilpres 2024 Diundur, Disindir Adi Prayitno: Sekalian Aja Gausah Pemilu Lagi

- 11 Januari 2022, 06:20 WIB
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menanggapi klaim Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal pengusaha minta Pilpres 2024 diundur.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menanggapi klaim Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal pengusaha minta Pilpres 2024 diundur. /Foto: Instagram/@adiprayitno.official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim para pengusaha menginginkan Pemilihan Presiden (2024) diundur atau masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.

Menurut Bahlil Lahadalia, para pengusaha beralasan saat ini Indonesia dalam masa pemulihan perekonomian akibat dilanda pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.

Bahlil Lahadalia mengungkapkan para pengusaha tidak ingin pemulihan ekonomi itu terhambat oleh persoalan-persoalan politik.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Klaim Pengusaha Minta Pilpres Diundur, Sekjen PKR: Makin Kelihatan Sebagai Jubir Oligarki?

Pernyataan Bahlil Lahadalia itu membuat Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menjadi geram.

Dengan nada menyindir, Adi Prayitno mengatakan kepada Bahlil Lahadalia untuk tidak lagi diadakan Pemilihan Umum (Pemilu).

Hal itu diungkapkan oleh Adi Prayitno melalui cuitan di akun Twitter @Adiprayitno_20 pada Senin, 10 Januari 2022.

"Sekalian aja ga usah pemilu lagi kanda @bahlillahadalia," tulis Adi Prayitno.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Klaim Pengusaha Minta Pilpres Diundur, Wakil Ketua MPR: Bisa Timbulkan Ketidakpastian Hukum

Menurutnya, sekalian saja dibuat regulasi agar presiden dan menteri untuk menjabat seumur hidup.

Dia menyampaikan agar sejumlah pihak itu tidak malu-malu untuk mengakui enaknya menjadi orang yang berkuasa.

"Presiden dan menteri seumur hidup saja. Tak usah malu-malu akui berkuasa itu enak," ujarnya.

Dia mengatakan, masyarakat biasa tidak bisa apa-apa dengan klaim Menteri Investasi itu.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Pernyataan Menteri Investasi Soal Penundaan Pilpres 2024: Kematian Menanti

Adi Prayitno menyebut para pengusaha terlalu sesukanya mengatur Indonesia.

"Kita cuma rakyat biasa tak bisa apa2. Kalian yg pengusaha suka2 saja atur ini negara," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x