Bahlil Lahadalia Klaim Pengusaha Minta Pilpres Diundur, Sekjen PKR: Makin Kelihatan Sebagai Jubir Oligarki?

- 10 Januari 2022, 11:32 WIB
Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang menanggapi pernyataan Menteri Investasi Bahlia Lahadalia.
Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang menanggapi pernyataan Menteri Investasi Bahlia Lahadalia. /Instagram @yosnggarang/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlia Lahadalia menjadi perbincangan publik di media sosial.

Diperbincangkannya Bahlia Lahadalia itu dikarenakan pernyataannya yang mengklaim para pengusaha menginginkan agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diundur atau masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.

Menurut Bahlia Lahadalia, para pengusaha beralasan agar persoalan politik tidak menjadi penghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat karena dilanda krisis pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 silam.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Klaim Pengusaha Minta Pilpres Diundur, Wakil Ketua MPR: Bisa Timbulkan Ketidakpastian Hukum

Klaim Bahlia Lahadalia itu mengundang respons dari sejumlah tokoh. Salah satunya dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yos Nggarang.

Yos Nggarang menjelaskan kepada Bahlia Lahadalia bahwa Pemilu ataupun Pilpres dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Menurut Yos Nggarang, hal tersebut dikarenakan sudah diatur dan sesuai dengan amanat konstitusi.

Hal itu diungkapkan oleh Yos Nggarang melalui cuitan di akun Twitter @yosnggarang pada Senin, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Rizal Ramli Lontarkan Kritik pada Ketua BKPM: Fokus Urusi Investasi Aja, Bahlil

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x