Singgung Habib Bahar Bin Smith, Rocky Gerung Ingatkan Kapolri: Tugas Polisi Adalah Mengurus Kriminal

- 1 Januari 2022, 08:20 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung singgung kasus Habib Bahar bin Smith
Pengamat Politik Rocky Gerung singgung kasus Habib Bahar bin Smith /Foto: Facebook/The Real R/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik Rocky Gerung meminta agar menghormati kedudukan Habib Bahar bin Smith atas ketidaksukaannya kepada rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Rocky Gerung, demokrasi justru bisa tumbuh dengan perbedaan pendapat.

Rocky Gerung mengatakan, apabila seorang Presiden terus-menerus dipuji, maka yang terjadi adalah otoritarianisme.

Baca Juga: Refly Harun Tanggapi Kejadian Habib Bahar yang Didatangi Pria Berseragam TNI

"Habib Bahar berhak untuk, bahkan menghujat. Nah itu yang ingin kita mintakan perlindungan. Karena Habib Bahar hanya bicara, dia nggak melakukan kegiatan makar. Dia mengucapkan sesuatu yang berbeda dengan pemerintah, itu justru nilai utama demokrasi," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Rocky Gerung menegaskan, demokrasi harus dipelihara dalam kondisi perbedaan, bukan kesepakatan. Sayangnya, hal ini dinilainya tidak dipahami oleh kekuasaan.

Lebih lanjut, Rocky meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memahami bahwa Indonesia bisa diselamatkan dengan perbedaan pendapat.

Baca Juga: Panitia Maulid Nabi Dilarang dan Diintimidasi Jika Undang Habib Bahar, Refly Harun: Mengerikan

"Kalau nggak ada perbedaan pikiran, itu artinya nggak ada demokrasi. Jadi hal yang paling elementer dalam demokrasi adalah berbeda pikiran. Kenapa? Karena pikiran hanya disebut pikiran kalau ada yang menentangnya. Nah, pikiran kekuasaan pasti harus ada yang menentang," ujarnya.

Mantan Dosen filsafat Universitas Indonesia itu juga mengimbau Listyo Sigit Prabowo agar laporan terkait perbedaan pendapat tidak membebani polisi.

Menurutnya, tugas polisi adalah mengurus kriminal, bukan perbedaan pikiran.

"Saya kira itu yang mesti kita ucapkan dan kita titipkan kepada pak Kapolri supaya jaga perbedaan ini. Itu yang memungkinkan kita bisa melangkah maju dalam sistem demokrasi kita," tegasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini