Tanggapi Giring yang Diduga Coba 'Habisi' Anies Baswedan, Rocky Gerung: Percuma Persoalkan Kalau Belum...

- 28 Desember 2021, 12:29 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi ramainya sindiran Ketum PSI Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi ramainya sindiran Ketum PSI Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Foto: Facebook/The Real R/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia akan suram jika Indonesia akan dipimpin oleh seorang pembohong.

Tidak hanya seorang pembohong, Giring Ganesha juga menyatakan kesuraman Indonesia akan terjadi bila dipimpin oleh seseorang yang pernah dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Giring Ganesha itu diduga kuat untuk menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada masa kepemimpinan Jokowi di periode pertama.

Baca Juga: Giring Drop Out dari Universitas Paramadina yang Pernah Dipimpin Anies Baswedan?, Netizen: Menyimpan Dendam

Munculnya upaya Giring Ganesha yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial terhadap Anies Baswedan ditanggapi oleh Pengamat Politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menganalogikan Anies Baswedan dan Giring Ganesha adalah seorang koboy.

Menurut Rocky Gerung, Gubernur DKI Jakarta telah menaiki kuda, sementara mantan vokalis Nidji menaiki cebong, maka tidak mungkin dapat menghabisi Anies Baswedan.

Hal itu diungkapkannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul 'INI MOTIF GIRING HABISI ANIES BASWEDAN' pada Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Pengungsian Semeru, Rocky Gerung: Itu Nggak Sopan, Mamerin Kedukaan

"Kalau misalnya, teman-teman di PSI punya cara untuk menghabisi Anies, Anies itu sudah di depan menaiki kuda, iya mesti dikejar dengan cara naik kuda juga, jangan nunggangi cebong," kata Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Pengamat Politik itu mengatakan panjat sosial yang dilakukan oleh Giring Ganesha dan PSI harus ada ilmunya.

Pasalnya, jika hanya sekadar menciptakan kegaduhan, maka tidak ada poin penting yang dihasilkan. Terlebih, Anies Baswedan akan semakin melesat jauh bila dikejar.

"Panjat sosial itu harus ada ilmunya, Kalau sekadar kegaduhan ya, ya apa poinnya tuh? Toh ujungnya yang dikejar itu makin melesat," ucapnya.

Baca Juga: Giring Sebut Indonesia Suram Jika Dipimpin Oleh Pembohong, Refly Harun: PSI Patah Arang dengan Anies Baswedan

Dia juga menilai akan percuma upaya untuk mempersoalkan Anies Baswedan selama tidak ada penantang yang signifikan.

Hal tersebut dapat terjadi, Rocky Gerung menambahkan, bila nama PSI berada di daftar oposisi pemerintahan, sehingga masyarakat akan menilai partai yang dipimpin Giring Ganesha itu tak hanya oposisi pada Anies Baswedan, melainkan juga pada Jokowi.

"Percuma sebetulnya mempersoalkan Anies kalau belum ada penantang yang signifikan, kecuali nama PSI itu ada di daftar oposisi, maka orang akan menganggap oposisi pada Anies artinya betul-betul juga beroposisi pada Jokowi," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x