Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menjadi perbincangan publik usai diduga menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam sindirannya, Giring Ganesha menyebut Indonesia akan suram bila dipimpin oleh seorang pembohong dan orang yang pernah dipecat saat berpidato di hadapan Presiden Jokowi ketika Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PSI.
Pernyataan Giring Ganesha itu membuat dirinya dikecam oleh netizen. Bahkan, statusnya sebagai mahasiswa drop out (DO) hingga dua kali dari Universitas Paramadina terungkap ke publik.
Baca Juga: Terungkap Giring Ganesha Mahasiswa DO, Roy Suryo: Fakta Ini Perlu di Tengah 'Iklim Kebohongan' yang Merajalela
Tidak sedikit pihak yang mencoba membandingkan Anies Baswedan yang dinilai lebih beprestasi dibandingkan Giring Ganesha yang disebut hanya bisa berkomentar tanpa argumentasi yang jelas.
Ramainya perbincangan antara Anies Baswedan dan Giring Ganesha itu ditanggapi oleh Komisari Ancol Geisz Chalifah.
Dengan nada menyindir Giring Ganesha, Geisz Chalifah mengungkapkan popularitas seseorang memang harganya sangat mahal. Bahkan, terkadang untuk mendapatkannya, orang tersebut menghinakan dirinya sendiri.
Hal itu diungkapkan oleh Geisz Chalifah melalui cuitan di akun Twitter @GeiszChalifah pada Rabu, 29 Desember 2021.
Baca Juga: Sindir Giring DO dari Universitas Paramadina Dibandingkan Tokoh Dunia, Roy Suryo Sebut Halunya Kebangetan
"Popularitas memang mahal harganya terkadang dengan cara menghinakan diri sendiri," tulis Geisz Chalifah.
Menurut Geisz Chalifah, Anies Baswedan pernah meraih penghargaan dunia sebanyak tujuh kali.
Hal itu didapat sebelum Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di periode pertama pemerintahan Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta.
"7 penghargaan dunia didapat Anies Baswedan sblm dia menjadi Menteri Atau Gubernur," ujarnya.
Baca Juga: Geisz Chalifah Sebut Interpelasi Formula E Bodong, Dedek Prayudi: Gak Perlu Narasinya ke Mana-mana
Sementara itu, dia mengatakan Anies Baswedan tidak bisa dibandingkan dengan Giring Ganesha.
Sambil menyindir, dia menyebut Giring Ganesha mempunyai rekor MURI dengan dua kali dikeluarkan dari kampus yang sama, yaitu Universitas Paramadina.
Lebih lanjut, Geisz Chalifah mengatakan seorang pecundang selamanya akan tetap menjadi pecundang.
"Giring punya rekor MURI dgn dua kali DO di kampus yg sama. Pecundang selamanya pecundang," pungkasnya.***
