Kemudian Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pengembangan dalam teknologi digital, salah satunya adalah aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Catat Sejarah Nol Angka Kematian Covid-19 Pada 7 Oktober 2021
Aplikasi Jaki ini sudah memiliki 2,5 juta pengguna dan memiliki fitur unggulan, yaitu Jak Lapor.
Jak Lapor merupakan kanal pengaduan resmi untuk melaporkan berbagai permasalahan kota berbasis geo tagging dan Jakarta Tanggap Covid-19 berisi berbagai data, informasi, maupun fitur pendukung pengendalian pandemi.
Selain itu, Jakarta juga memiliki aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan penanganan pengaduan masalah dari mana saja, kapan saja, di seluruh Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Salurkan Dana Hibah untuk 10 Partai Politik di DKI Jakarta Sebesar Rp27,2 Miliar
"Pada November 2021, terdapat 120.562 laporan yang masuk dan sebanyak 98 persen dari laporan masuk telah diselesaikan dengan rata-rata waktu penyelesaian 26 jam," kata Anies Baswedan.***