Kemudian Habib Bahar mempertanyakan dirinya yang melontarkan kritik dianggap sebagai sebuah ujaran kebencian.
Bahkan Habib Bahar meminta untuk diputarkan rekamannya secara utuh karena dia sempat berkata haram menjatuhkan pemerintahan yang sah.
Baca Juga: Laporkan Habib Bahar Smith, Muannas Alaidid: Saya Dukung Suara Netizen, Caci Makinya Keterlaluan
"Saya sudah bilang berkali-kali, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat Indonesia, demi NKRI, jangankan hanya dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya, darah saya murah untuk tumpah," tutur Refly Harun.
Kemudian Habib Bahar menyinggung pernyataan Jenderal Dudung yang menyebutkan 'Tuhan bukan orang Arab' dan mengatakan hal itu salah besar karena menyerupakan Allah SWT dengan makhluk.
Bahkan Habib Bahar juga mengatakan pernyataan itu bisa menjerumuskan dalam kemurtadan.
“Saya bilang itu salah dan awas hati-hati bisa jadi terjerumus ke dalam kemurtadan," ungkap Refly Harun.
"Saya bilang kalau tidak paham agama lebih baik diam, jangan sok tahu dalam urusan agama. Urus saja teroris OPM. Itu nasihat saya, kritik saya kepada Dudung dalam ceramah,” tambah Refly Harun.
Selain itu Habib Bahar juga menyampaikan dalam ceramahnya jika ada kebijakan Jenderal Dudung yang baik harus didukung.