Atau apabila fasilitas pemerintah sudah penuh, maka pihak terkait bisa mencarikan alternatif lain dengan harga terjangkau.
"Pdhal karantina tdk hrs di hotel. Jika wisma atlet sdh tdk ckp, bisa dicarikan alternatif lain dgn harga terjangkau," ujarnya.
Pasalnya ia menilai, tidak semua orang yang baru kembali ke Indonesia adalah mereka yang memiliki uang. Sebagian di antaranya merupakan para pahlawan devisa negara atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Karena itu, Ustadz Hilmi Firdausi pun meminta pemerintah agar memperhatikan hal tersebut.
"Ingat, tdk semua yg dtg dari LN itu org kaya, sebagian mrka adalah pahlawan devisa. Mhn diperhatikan hal ini," tegasnya.***