Curhatan Netizen dari Luar Negeri Mendarat di Bandara Soetta: Proses Karantina Malah Berisiko Nularin Penyakit

SEPUTARTANGSEL.COM- Kabar kacaunya karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) makin ramai.

Penanganan kacau dan antrean panjang menyebabkan para pekerja lalai dari prokes yang dianjurkan.  

Banyak beredar video yang mengeluhkan penanganan karantina oleh Pemerintah dan mahalnya karantina mandiri.

Dokter Andi Khomeini Takdir, dokter yang juga influencer melalui akunnya @dr_koko28 pun mengungkapkan dirinya mendapat kabar mahalnya biaya karantina yang mencapai Rp20 juta rupiah. 

Baca Juga: Henry Subiakto Sebut Fadli Zon Berlagak Anti Pemerintah, Netizen: Fungsi DPR Pun Ga Tau, Malu-maluin Akademisi

"Dikabarin kalau WNI yang pulang ke Indonesia ada yang nawarin karantina sekitar 20 juta. Mungkin untuk kalangan sosial ekonomi menengah ke atas bisa. Tapi tidak untuk yang menengah ke bawah. Arahkan saja segera ke pusat2 karantina gratis dalam tanggungan Negara," cuitan dokter Koko pada 20 Desember 2021.

Beredar video antrean pekerja untuk masuk karantina. Mereka menyebut banyak yang mencari keuntungan dengan adanya aturan tersebut.

Pengalaman karantina yang diselenggarakan Pemerintah salah satunya diungkapkan Angga Nugraha pemilik akun @AnggaNugraha yang juga menjalani karantina beberapa waktu lalu. 

"Saya landing jam 6 mlm msk kmr rusun jam 8 pagi. dan sls karantina malah msk angin," keluhnya pada 19 Desember 2021.