SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah dirinya mengajak untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama.
Ajakan jangan terlalu mendalami agama disampaikan Jenderal Dudung Abdurachman dalam kuliah subuh yang disampaikan di Masjid Nurul Amin, Jayapura.
Menurut Jenderal Dudung Abdurachman, dampak terlalu mendalami agama adalah terjadinya penyimpangan-penyimpangan.
Tokoh agama, Ustadz Hilmi Firdausi menanggapi pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman. Dia mencoba memperbaiki kata-kata yang digunakan sang jenderal yang baru saja diangkat menjadi KSAD tersebut.
"Pernyataan yang benar itu begini, Pak: perdalamlah mempelajari agama," ujar Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Senin 6 Desember 2021.
"Pahamilah secara menyeluruh agar tidak salah paham tentang agama dan orang-orang yang mencoba taat pada agamanya," sambungnya.
Membaca cuitan Ustadz Hilmi Firdausi, beberapa netizen menilai ucapan yang dikeluarkan Jenderal Dudung hanya membuat gaduh saja. Mereka menilai bahwa mantan Pangkodam Jaya itu mengurusi sesuatu yang bukan urusannya.