Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ratusan titik penukaran baterai (Swap Point) di Bali dihadirkan Swap Energi Indonesia selama berlangsungnya even G20.
Menggandeng perusahaan ritel Circle-K, pemilik kendaraan listrik di Bali dapat melakukan isi ulang daya dengan cepat dan mudah.
Irwan Tjahaja, Founder PT Swap Energi Indonesia, mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan untuk mendukung program penyelamatan bumi dari polusi udara dan pemanasan global.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Jawa-Bali Tak Wajib PCR, Muhadjir: Usulan Mendagri
Kehadiran Swap Energi di Bali, sambung Irwan, menciptakan kenyamanan bagi pengendara saat mengendarai motor listrik.
"Hanya dengan melakukan penukaran baterai sembilan detik, pengguna sudah mendapatkan baterai yang penuh di setiap outlet Circle-K untuk melanjutkan perjalanan kembali dengan jarak tempuh tanpa batas," ujarnya dalam keterangan resminya kepada SeputarTangsel.Com, Jumat, 17 Desember 2021.
Selama penukaran, pengendara tidak dikenakan biaya dan mendapat garansi baterai seumur hidup. Walhasil pengendara dapat lebih hemat waktu dan biaya.
Baca Juga: Revisi PPKM, Naik Pesawat Jawa-Bali Tak Wajib PCR Cukup Antigen
"Pengguna hanya cukup membayar apa yang mereka pakai, dengan melakukan top up kuota perjalanan berbasis kilometer saat mengendarai motor melalui aplikasi," tambahnya.
Sekadar diketahui, Swap Indonesia juga menggandeng Smoot Motor Indonesia menghadirkan motor listrik pintar yang dilengkapi dengan Swap baterai.
Smoot Motor Listrik Pintar terintegrasi dengan aplikasi Swap Energi dengan berbagai fitur pilihan seperti menemukan titik penukaran baterai terdekat, cek kondisi motor maupun baterai, dan mengaktifkan sistem keamanan anti maling.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kerja Sama Gesits Pamer Hasil Desain Motor Listrik Bobber Style
Direktur Utama PT. Circleka Indonesia Utama, Yosef Nyoman Gunadi menuturkan, even G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mengambil langkah nyata untuk peduli pada sosial dan lingkungan.
"Dimulai dengan mengambil langkah kecil, kita semua bisa membawa perubahan untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta menciptakan generasi selanjutnya yang bisa menikmati keindahan bumi di masa depan. Saatnya ambil bagian, dan kita dukung Indonesia dalam transisi yang lebih cepat menuju target emisi nol bersih," pungkasnya.***
