Varian Omicron Masuk Indonesia, Menkes Ungkap 5 Kasus Lain Kemungkinan Omicron, 2 WNI dan 3 WNA Tiongkok

- 16 Desember 2021, 12:40 WIB
 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ungkap adanya 5 kasus probable atau kemungkinan varian Omicron
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ungkap adanya 5 kasus probable atau kemungkinan varian Omicron / Tangkapan layar YouTube/Kementerian Kesehatan RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kabar adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia.

Hal ini disampaikan Budi Gunadi dalam sebuah konferensi pers terkait perkembangan Covid-19 yang diikuti melalui Zoom Meeting dan disiarkan melalui kanal YouTube Kementrian Kesehatan RI pada Kamis, 16 Desember 2021.

Selain mengonfirmasi adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia, Budi Gunadi juga mengungkapkan ada 5 kasus yang probable Omicron atau yang diduga varian Omicron.

Menkes mengatakan kasus ini di luar pasien yang sudah terkonfirmasi positif.

"Jadi belum pasti Omicron tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus, istilahnya SGTF, kita mendeteksi ada 5 kasus yang probable Omicron," ungkap Budi Gunadi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Kementrian Kesehatan RI pada Kamis, 16 Desember 2021.

Dua kasus probable Omicron itu menimpa Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Sedangkan tiga Kasus probable lainnya adalah Warga Negara Asing (WNA) dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi karantina di Manado.

Sebelumnya, dalam konferensi pers tersebut Menkes juga melakukan konfirmasi adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia.

Budi Gunadi mengungkapkan pada Rabu, 15 Desember 2021 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan seorang dengan insial N terkonfirmasi varian Omicron.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021," kata Budi Gunadi.

"Data-datanya juga sudah kita konfirmasikan ke Gsaid dan sudah dikonfirmasikan kembali dari Gsaid bahwa memang data ini adalah data sekuensing Omicron," sambung Budi Gunadi.

Menkes mengungkapkan pasien N ini adalah pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Pada tanggal 8 Desember 2021, sampelnya diambil secara rutin oleh tim dari wisma atlet kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan.

"Kami terima pada tanggal 10 Desember dan kita lihat bahwa ada 3 pekerja pembersih di Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang," ujar Budi Gunadi.

Selain itu, Budi Gunadi mengatakan tiga orang tersebut dilaporkan tidak memiliki gejala.

Akan tetapi, dari tiga sampel yang diperiksa oleh Balitbangkes Kemenkes, satu dari tiga sampel dilaporkan tertular Omicron.

"Ketiga orang ini tanpa gejala, jadi mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk," kata Budi Gunadi.

"Kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali entitas 3 hari berikutnya dan tes PCR-nya sudah negatif," tambah Budi Gunadi.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini