Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus pemerkosaan terhadap belasan santriwati oleh seorang guru berinisial HW di Bandung, Jawa Barat, membuat masyarakat emosi dengan perilaku guru yang dinilai biadab.
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang sejak awal kasus ditangani oleh Polda Jawa Barat telah melakukan beberapa tindakan terhadap para korban yang berusia belasan tahun.
Menanggapi simpang siurnya berita jumlah korban santriwati, Istri Ridwan Kamil memberikan penjelasannya melalui akun Instagramnya @ataliapr.
Dalam unggahannya Atalia meluruskan bahwa jumlah korban perkosaan adalah 13 santriwati.
Baca Juga: Link Streaming Piala AFF 2020, Timnas Indonesia vs Laos Sore Nanti, Live Gratis di Vidio dan RCTI
"Meluruskan berita di media yang berseliweran.. Datanya, 20 anak diamankan, diantaranya 13 korban dan 7 saksi.
Atalia yang biasa disapa Bu Cinta ini juga mengungkapkan korban yang berusia antara 14 hingga 20 tahun ini beberapa telah melahirkan.
"9 bayi dilahirkan dari 8 santriwati, ada yang 2 kali melahirkan," jelasnya pada 11 Desember 2021.
Bu Cinta juga menjelaskan bahwa korban berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat.
"Korban berasal dari garut, kota bandung, kab tasik dan cimahi. Semua korban dan saksi sudah mendapatkan perlindungan dari LPSK," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Akui Gagal Urus Negara, Prabowo Dilantik Jadi Presiden oleh Rakyat dan MPR? Begini Faktanya
Untuk mengantisipasi kejadian ini tak terulang Bu Cinta juga mengharapkan pada masyarakat yang mengalami kasus yang sama, jangan ragu untuk melapor.
Ia menyertakan Hotline SAPA 129 (langsung call 129) atau ke nomor
085222206777, bisa juga ke Call center Kemenag di 081255555644.
"Negara akan hadir untuk melindungi," tutupnya.
