Lebih lanjut, Habib Bahar Bin Smith mengaku bahwa gaya ceramahnya yang keras dan berapi-api bukan karena dirinya tidak tahu dalil, tetapi karena mengikuti ajaran Rasulullah SAW.
Habib Bahar Bin Smith menjelaskan, saat berceramah, kedua mata Rasulullah SAW berwarna merah dan suaranya meninggi. Menurutnya, Rasulullah SAW seakan-akan memberi peringatan perang saat berceramah.
"Kita orang yang ceramah tegas tidak pernah menghilangkan kelembutan Nabi. Kenapa nggak dimasukan ceramah saya bahas akhlak Nabi, adab Nabi, sopan santun Nabi?" ujarnya.
"Giliran saya lagi kritik pemerintah, dimasukan. Udah gitu, ada lagi yang ngelaporin," lanjutnya.
Habib Bahar Bin Smith mengungkapkan, berbagai kritik yang dilayangkan kepada pemerintah merupakan kritik yang membangun.
"Ini negara demokrasi. Justru pemerintah itu kita kritik untuk membangun, 'Hei ini loh yang benar seperti ini, ini salah, ini benar'," tegasnya.***