Habib Bahar Bin Smith: Pemerintah Rusak karena Ulama yang Diam terhadap Kezaliman

- 11 Desember 2021, 11:25 WIB
Habib Bahar Bin Smith mengatakan bahwa pemerintah yang rusak disebabkan oleh ulama yang membiarkan kezaliman
Habib Bahar Bin Smith mengatakan bahwa pemerintah yang rusak disebabkan oleh ulama yang membiarkan kezaliman /Instagram/@pecintasayyidbahar_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Habib Bahar Bin Smith mengungkapkan bahwa rakyat wajib untuk membela Tanah Air sampai titik darah penghabisan.

Karenanya menurut Habib Bahar Bin Smith, ia lebih membutuhkan seorang pemuda yang peduli kepada bangsa, serta rela mengorbankan jiwa dan raganya demi negara.

Habib Bahar Bin Smith menegaskan, dalam ajaran agama Islam, rakyat dilarang melawan pemerintah yang sah, tetapi yang harus dilawan adalah ketidakadilan dan kezaliman.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Ungkap Kehidupan Selama di Penjara, Mengaku Memualafkan Sejumlah Tahanan

Habib Bahar Bin Smith memaparkan, rakyat dan negara yang rusak disebabkan oleh rusaknya pemerintah. Sementara, rusaknya pemerintah disebabkan karena ulama yang meninggalkan nasihat.

"Rakyat, negara yang rusak karena rusaknya pemerintah. Rusaknya pemerintah karena rusaknya para ulama. Kenapa? Karena banyak ulama yang meninggalkan nasihat kepada pemerintah tersebut," kata Habib Bahar Bin Smith, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 11 Desember 2021.

"Kezaliman dibiarkan, kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada asing, kebijakan-kebijakan yang bisa menyengsarakan rakyat dibiarkan sama ulamanya, sehingga rusaklah," sambungnya.

Ia menuturkan, menurut ajaran Rasulullah SAW, jangan membenarkan apa yang salah dan menyalahkan apa yang benar.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Intai Menhan Prabowo Subianto, TNI - Polri Gerak Cepat Lakukan Penanganan? Ini Faktanya

Lebih lanjut, Habib Bahar Bin Smith mengaku bahwa gaya ceramahnya yang keras dan berapi-api bukan karena dirinya tidak tahu dalil, tetapi karena mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Habib Bahar Bin Smith menjelaskan, saat berceramah, kedua mata Rasulullah SAW berwarna merah dan suaranya meninggi. Menurutnya, Rasulullah SAW seakan-akan memberi peringatan perang saat berceramah.

"Kita orang yang ceramah tegas tidak pernah menghilangkan kelembutan Nabi. Kenapa nggak dimasukan ceramah saya bahas akhlak Nabi, adab Nabi, sopan santun Nabi?" ujarnya.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Ancam Habisi Pengkhianat Habib Rizieq, Husin Shahab: Ancaman Serius kepada Lawan HRS

"Giliran saya lagi kritik pemerintah, dimasukan. Udah gitu, ada lagi yang ngelaporin," lanjutnya.

Habib Bahar Bin Smith mengungkapkan, berbagai kritik yang dilayangkan kepada pemerintah merupakan kritik yang membangun. 

"Ini negara demokrasi. Justru pemerintah itu kita kritik untuk membangun, 'Hei ini loh yang benar seperti ini, ini salah, ini benar'," tegasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini