Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan hasil survei kepercayaan publik kepada polisi.
Berdasarkan hasil survei yang diumumkan Kapolri, kepercayaan publik kepada polisi mencapai 80,2 persen, tertinggi selama satu dekade.
Masih menurut Kapolri Listyo Sigit, kepercayaan publik yang tinggi kepada polisi diraih karena dukungan dari masyarakat.
Baca Juga: 9 Mantan Pegawai KPK Tak Lulus TWK Tolak Gabung di ASN Polri, Tata Khoiriyah: Terima Kasih Kapolri
"Kemarin, saya mendapatkan kabar dari Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, bahwa kepercayaan publik kepada Polri meraih 80,2% dan merupakan level tertinggi sepanjang survei opini publik 10 tahun terakhir," ujar Kapolri Listyo Sigit sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ListyoSigitP, Senin 6 Desember 2021.
"Ini semua tentunya dapat kami raih berkat dukungan dari masyarakat," sambung Lystio Sigit.
Netizen yang membaca cuitan Kapolri heran dengan pernyataan tersebut. Menurut mereka, angka kepercayaan publik yang diumumkan justru berbanding terbalik dengan kenyataan.
"Maaf, Pak, tapi apa tidak berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan? Udah berapa banyak #percumalaporpolisi yang di-tweet di platform ini," ucap @astt_tr9.
"Kalau boleh jujur, kepercayaan saya untuk Polri menurun di tahun ini, karena banyaknya anggota yang dibilang oknum dan lambannya pelayanan," ungkap @astt_tr9 menambahkan.
Beberapa netizen lain mempertanyakan penyelenggara survei dan keabsahannya. Bahkan, ada yang mengingatkan untuk menyelidiki hasil survei.
Baca Juga: Kapolri Minta Seluruh Anggota Polri Menyayangi Istri Demi Keharmonisan Keluarga
"Tanya lebih detik Pa, source datanya kredibel atau tidak, metodologi, dan seterusnya. Jangan sampai bapak disuguhkan data ABS (asal bapak senang-red), sehingga nani cita-cita menuju Polri yang presisi 2024 tidak tercapai. Terutama sumber data untuk diketahui terlait 'transparansi keadilan," ujar @putra_jemparing.
"Jangan terlalu percaya survei, Pak @ListyoSigitP, tolong pastikan saja kalau penegakkan hukum dan aturan di negara ini betul-betul imparsial dan tanpa pandang bulu," ujar PineksoRoyi1.
Baca Juga: Polri Pecat Bripda Randy Bagus, Polisi yang Diduga Jadi Penyebab Novia Widyasari Bunuh Diri
Sebagai informasi, hasil survei itu dirilis oleh Indikator Politik Indonesia. Lembaga survei ini melakukan survei tatap muka pada 2 hingga 6 November 2021.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden peserta survei mencapai 2.020 orang.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu 5 Desember 2021, Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia mengatakan, kenaikan tingkat kepercayaan publik kepada polisi mencapai 82% tidak lepas dari kehadilan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. ***
