Sementara itu untuk korban yang mengalami luka berat saat ini masih menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan, seperti di Puskesmas Menanggal, RSUD Pasirian dan RSUD dr Haryoto.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang: Evakuasi Pertimbangkan Keselamatan Tim SAR Juga
Tak hanya menimbulkan korban jiwa, erupsi Gunung Semeru juga mengakibatkan 13 fasilitas umum rusak, seperti jembatan, sarana pendidikan dan tempat ibadah.
Sedangkan untuk rumah terdapat 2.970 rumah yang rusak.
Sampai saat ini proses evakuasi warga terdampak masih terus dilakukan karena masih ada kemungkinan terkubur di bawah lapisan abu vulkanik.
Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 1 Tewas, 35 Luka-luka, 8-10 Perlu Dievakuasi
Artikel ini telah tayang di Kabar Lumajang dengan judul: "Update Korban Gunung Semeru Erupsi, 14 Korban Meninggal Dunia dan 69 Orang Luka Berat"
"Untuk itu diperlukan tenaga yang sangat terampil yang mengetahui lapisan-lapisan dari abu vulkanik. Sehingga dapat diketahui apabila ada korban yang tertimbun," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat koordinasi di Kantor Kecamatan Pasirian, Minggu 5 Desember 2021.
Khofifah juga mengingatkan agar warga yang berada di tempat pengungsian diupayakan mendapat tempat pengungsian yang aman.
"Kalau di balai desa kan mereka bisa kehujanan, kena angin, jadi upayakan yang secure," pungkasnya.*** (Rifqi Danwanus/Kabar Lumajang)