Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dua kali menang dalam pemilihan kepala daerah.
Lalu, jika 2024 maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 apakah tidak akan kalah juga?
Hal itu ditanyakan kepada Ridwan Kamil saat menghadiri Content Creators Day 2021 dalam rangka perayaan 2 Tahun PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) di Kawasan Prambanan, Yogyakarta, Kamis, 2 Desember 2021.
Baca Juga: 400 Content Creators se-Indonesia Hadiri HUT ke-2 PRMN di Yogyakarta, Tetap Tertib Prokes
"Saya kan dua kali Pilkada, menang. Saya sedang berdoa mudah-mudahan tidak pernah ada track record kalah. Kan begitu," kata Ridwan Kamil di acara Klarifikasi Forum Pimred PRMN di tengah acara Content Creators Day 2021.
Forum "Klarifikasi" itu mengambil tema "Jabar 2 Periode Atau Maju RI 1".
Ridwan Kamil mengungkapkan strateginya meraih kemenangan dalam pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013.
Baca Juga: Content Creators Day 2021 PRMN di Yogyakarta, 3 Doa yang Terkabul
"Jadi, (saat) pilwakot (Bandung), saya mulai (saat nilai survei) 6 persen. Kalau pakai teori minder, survei cuma 6 persen mimpi jadi Wali Kota Bandung. Tapi kerja-kerja politik, ada strategi," tuturnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan, strategi politiknya saat itu di antaranya mulai dari membuat konten di YouTube hingga Facebook.
"Jadi, satu-satunya dari 8 pasang (pasangan calon) yang 50 persen kampanyenya medsos tahun 2013 itu kami. Cuma 6 persen survei yang nggak dilirik orang, kita (kami) menangnya 45 persen, mengalahkan 7 pasangan lainnya. Pilgub juga sama" ujar Ridwan Kamil.
Tentang Pilpres 2024, diakui Ridwan Kamil, sudah banyak yang 'bisik-bisik' kepadanya. Ridwan menyadari, untuk maju butuh kendaraan, karena itu ia sedang mempertimbangkan kendaraan yang akan dipergunakannya.
"Jadi, kalau hari ini diklarifikasi, cenderung ke nasional kalau pintunya terbuka dan ada yang ngajak, saya tahu diri nggak punya partai dan nggak punya 8 triliun," katanya.
"Jika tidak, saya akan lanjutkan ke periode kedua yang lebih realitis," tandas Ridwan.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi
Baru-baru ini, hasil survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute menyatakan bahwa mayoritas warga Jawa Barat ingin Ridwan Kamil maju ke sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan langsung Direktur JSPP Salman Ramdani dalam jumpa pers tentang hasil survei Evaluasi Tiga Tahun Kinerja Pemprov Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa, 30 November 2021.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Ciptakan Lapangan Kerja dengan Model Mediapreneur
“Warga menilai sudah saatnya orang Jabar tampil di kancah nasional. Adapun soal posisinya, menurut warga Jabar, menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sama pentingnya,” kata Salman.
Survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) yang bekerja sama dengan Rectoverso Institute tersebut dilaksanakan pada 18 hingga 24 November 2021.***
